7 Langkah Mudah Membuat Trading Plan Saham yang Benar Ala Profesional Trader Dunia
Apalah
jadinya seorang investor ataun trader
saham jika dia tidak mampu Membuat Trading Plan Saham yang Benar. Ada sebuah
slogan yang menyatakan jangan bermain saham, tapi jadilah seorang pebisnis
saham. Menurut saya baik pemain saham ataupun pebisnis saham harus memiliki
trading plan terlebih harus mampu Membuat Trading Plan Saham yang Benar.
7 Langkah
Dasar Membuat Trading Plan Saham yang Benar Ala Profesional Trader ini, akan menjamin
para pelaku saham menjadi sukses, sehingga apapun istilah yang ia gunakan baik
jadi pemain saham atau pebisnis saham tetap hasilnya sama, yaitu Cuan atau
Untung.
Kata orang orang
kebanyakan kalau pebisnis saham adalah orang yang sudah mengerti analisa
teknikal saham, sedangkan pemain saham adalah orang ibarat seorang penjudi yang
masuk ke dunia saham dengan pengetahuan ala kadarnya bahkan sangat minim
sehingga dia adalah orang yang merugi. Tetapi seorang investor hebat katakana apalah
pengetahuna analisa yang benar dan mupuni tanpa keberanian untuk bertindak.
Jadi Siapapun anda, baik pelaku dan pebisnis saham harus berani mengambil
tindakan.
Seorang yang
katanya pebisnis saham tidak akan pernah mengeahui bahwa pengetahuannya atau
strateginya akan berhasil tanpa action.
Seorang yang
namanya pemain saham akan berhasil apabila dia berani bertindak dan Membuat
Trading Plan Saham yang Benar.
Tahap
manakah anda saat ini? Saya masuk ke dunia saham dengan level pemain saham,
bahkan sampai saat ini, walau saya sudah mengikuti pelatihan saham, saya
menyebut diri saya tetap sebagai pemain saham karena saham tidak bisa
dimengerti hanya satu kali, saham digerakkan oleh para pelaku saham dengan
latar belakang pendidikan yang berbeda-beda dan sifat yang berbeda-beda: ada
yang sabar, ada yang buru-buru, ada yang rakus ada yang merasa cepat cukup.
Jadi kalau saat ini saya berhasil, besok saya harus belajar lagi sebelum
membuat keputusan membeli suatu saham, disinilah letak inti dari Membuat
Trading Plan Saham yang Benar, Agar setiap hari adalah CUAN atau UNTUNG.
Mari kita
masuk pada 7 Langkah Dasar Membuat Trading Plan Saham yang Benar Ala
Profesional Trader
Membuat
Trading Plan Saham 1: DISIPLIN
Saya harus
menekankan bahwa kesuksesan dalam memperoleh cuan dari saham adalah disiplin,
displin dalam membuat Membuat Trading Plan Saham yang Benar, trading plan harus
dibuat secara objektif bukan subjektif, atau atas dasar kesukaan terhadap saham
tertentu.
Dengan Membuat
Trading Plan Saham yang Benar, anda telah bertanggung jawab terhadap dirinya
sendiri jika hasil trading anda tidak seperti yang diharapkan, dan bisa segera
mengambil langkah yang terbaik pada account trading tanpa ragu dan panik jika
arah pergerakan harga pasar berlawanan dengan prediksi anda.
Membuat
Trading Plan Saham 2: Do Not Put All Eggs in One Basket: Membeli Saham Dari 2-3
Sektor Atau 2-3 Saham Saja.
Bagi siapa
saja yang bergelut dalam dunia saham, harus menerapkan dua hal penting yaitu money
management dan psychology trading. Prinsip penting dalam kedua hal ini adalah
do not put all eggs in one basket. Artinya kita tidak dianjurkan untuk menghabiskan
seluruh modal kita hanya dalam satu saham, satu posisi dan satu waktu saja, tapi
dalam beberapa saham dan sector, agar jika terjadi resiko penurunan harga, anda
tidak akan mengalami kerugian yang besar.
Namun bukan
berarti kita harus menginvestasikan uang kita pada banyak saham, hal ini juga
salah dalam money management saham karena kita akan lebih susah dalam melakukan
pengawasan saham dan prediksi. Jangan seperti anekdot dalam gambar artikel ini.
Ingat kata Bruce Lee
“Saya lebih
takut pada orang yang melatih satu jurus seribu kali daripada orang yang
berlatih seribu jurus”
Membuat
Trading Plan Saham3: Tentukan ENTRY POINT.
Belajar
teknikal analisi akan memberikan anda pengetahuan tentang entry point suatu
saham. Entry point adalah harga beli anda terhadap suatu saham, bukan hanya entry point melaikan
exit point juga atau harga jual. Salah satu Ilmu teknikal analisis saham adalah
pelatihan Peak and Through Analysis (PNT analysis) dari Bapak TASRUL TANAR,
kepada siapa saya juga berguru teknikal analisis saham.
Pertama
sekali adalah anda membuat Watchlist Saham, kemudian menentuka trend saham
tersebut apakah Reversal atau Breakout, dengan melihat indikator pendukung
Moving Average (MA), Stochastic RSI dan MACD. Agar tidak pusing dengan ketiga
hal ini, saya anjurkan yang lebih mudah (PNT analysis) saja.
Membuat
Trading Plan Saham: 4Tentukan risk / reward ratio.
Konsep Risk
& Reward saham adalah posisi Stop Loss atau batas harga saham yang harus
kita lepas saat kita dalam posisi merugi. Tanpa Stop Loss sama saja seperti
membiarkan gawang kita tanpa penjagaan keeper. Salah satu Penting untuk kita
menetapkan Stop Loss saham adalah karena menghindari kita dari bahaya Fear and
Greed yang akan menjebak psikologi semua
para trader professional ataupun pemula.
Kadang
banyak orang tidak takut rugi tapi takut akan untung. Artinya saham sudah turun
jauh, masih berharap harga akan naik, akan tetapi harga masih akan naik, eh
malah cepat-cepat dijual.
Ketika kita
takut untuk menjual saham kita yang lagi merugi, maka kita sedang membuat saham
kita pasa satu istilah SAHAM NYANGKUT.
Risk and
reward ratio adalah dalam bentuk persentase atau pips harga saham. Agar dapat
mentukan RISK and Reward ratio anda harus dapat menentukan support dan resisten
dari saham, disinilah keuntungan trader saham yang sudah ikut pelatihan (PNT
analysis), mereka telah belajar kapan harus buy dan sell saham.
Membuat
Trading Plan Saham 5: Tentukan Besar Saham yang akan dibeli sesuai dengan
target stop loss.
Jumlah saham
atau Position Size dapat berubah sesuai dengan modal dan harga saham saat ini.
Resiko per trade hendaknya ditentukan terlebih dahulu sebelum menentukan stop
loss level.
Ingat modal
kita tidak boleh kita belanjakan seluruhnya, kita harus menyisakan modal untuk
membeli saham kemudian pada harga tertentu untek memaksimalkan keuntungan dan
meminimalkan kerugian.
Membuat
Trading Plan Saham 6: Tentukan strategi
exit atau take profit.
Membuat Exit target saham atau harga jual harus
ditentukan sebelum entry point saham dibuat.
Saya selalu
menyisahkan satu tik dari resisten sebagai exit point.
Bagi para
trader Hendaknya tidak menentukan exit level pada saat sudah membeli saham, karena
karena emosi kita cenderung akan ikut terlibat ketika kita trading tanpa exit
target. Kita akan lebih obyektif saat belum punya posisi.
Membuat
Trading Plan Saham 7: Buat jurnal dan catatan untuk evaluasi.
Untuk urusan
yang terakhir ini, saya menyerahkannya pada aplikasi. Dalam aplikasi dagang
saham yang dibuat oleh Mirae Asset sekuritas, kita dapat melihat portpolio
kita.
Kita dapat
melihat setiap transaksi yang telah diclose, baik profit atau loss, sehingga
kita dapat melakukan evaluasi kualitas strategi dan plan yang telah kita buat,
mungkin untuk kita perbaiki pada rencana trading saham esok hari.
Apakah 7 Langkah
Dasar Membuat Trading Plan Saham yang Benar Ala Profesional Trader diatas
menginspirasi anda? Seilahkan bantu share ya.
Komentar
Posting Komentar