Cara Membaca Pergerakan Harga Saham agar dapat menetukan BUY atau Sell sehingga Profit MAX
Keahlian
dalam Membaca Pergerakan Harga Saham penting bagi seorang trader, ilmu analisa
teknikal saham bertujuan untuk melihat Polagrafik saham yang menguntungkan. Pola grafik saham pada umumnya
menguntungkan baik naik ataupun turun, tergantung ekspektasi kita terhadap
saham tersebut. Sebut saja harga saham BBRI naik, kalau sudah beli kita
harapkan naik terus, kalau belum kita harapkan turun dulu baru naik lagi biar
kita juga ikut CUAN. Wah enak ya kalau kita sudah tahu cara Membaca Pergerakan
Harga Saham.
Jadi jangan
kecewa apabila harga sedang turun, kecuali anda sedang memiliki suatu saham
yang harganya turun. Harga saham turun adalah kesempatan untuk mencari rezeki.
Kadang apabila kita membeli saham pada harga yang naik dapat menyebabkan rugi,
karena harga saham seperti karet dapat naik dan turun. Milikilah kemampun
Membaca Pergerakan Harga Saham dengan
melihat pola grafik saham, teruta yang mebrikan keuntungan
Pergerakan
harga saham / Pola grafik saham itu Cuma ada tiga yaitu:
- Naik atau Bullish
- Turun atau bearish, dan
- Sideways
Keuntungan
dari keahlian Membaca Pergerakan Harga
Saham dengan meihat pola grafik saham yang menguntungkan adalah
menentukan kapan waktu yang tepat untuk BUY atau SELL.
Pola grafik
saham disebut bullish adalah suatu kondisi dimana harga saham sedang mengalami
trend naik atau menguat oleh karena adanya berita positif yang berdampak pada
saham, seperti kondisi ekonomi negara
bahkan dunia sedang meningkat, Sektor usaha dan bisnis perushaan sedang
berkembang, Tingkat pendapatan perkapita Negara naik, pertumbuhan laba
perusahaan tiap tahun meningkat, rencana pembagian dividen, harga dolar,
rencana strategis perusahaan dan faktor lainnya.
Pola grafik
saham disebut Bearish adalah suatu kondisi dimana harga saham sedang mengalami
trend turun atau melemah akibat berita negates, seperti pertumbuhan ekonomi
yang melambat bahkan turun, Persentase pengangguran bertambah, Laba perusahaan
turun bahkan tumbuh negative, harga dolar, dan faktor lainnya.
Kita
melakukan BUY terhadap suatu sahama apabila pola grafik harga saham menyentuh
level harga terendahnya atau menyentuh Support, adanya pemulihan (Recovery) harga
saham dan kinerja perusahaan, dan trend harga sedang dalam signal pembalikan
arah (Reversal), trend harga saham bullish
Kita melakukan
SELL ketika: Harga sudah menyentuh harga tertinggi atau sulit untuk menembus
Resistance, Akan Terjadinya koreksi akibat profit taking aksi ambil untung,
pelemahan bursa Amerika, krisis, dan akan terjadi signal pembalikan arah
(Reversal)
Adapun Cara
Membaca Pergerakan Harga Saham denan mengethui tenang apa Yang Mempengaruhi
Harga Saham. Pola harga saham terbentuk akibat:
Supply saham lebih besar dari permintaan atau
demand, sehingga harga saham mengalami Drop
Supply saham
lebih sedikit dari pada Demand, sehingga harga saham naik
Demand saham
adalah Buyer, buyer adalah yang menyebabkan harga menjadi Bullish
Supply saham
bisa juga disebut Seller atau aksi jual, atau banyaknya saham yang belum
terbeli, hal ini dapat membuat trend harga menjadi Bearish
Selain supply
dan demand saham, pelaku saham baik Buyers & Seller saham juga mempengaruhi
harga saham, kedua pelaku saham ini selalu berada pada posisi saling berlawanan
(Konfrontasi), dimana pembeli saham atau Buyer selalu ingin membeli saham dalam
harga murah, sedangkan Seller selalu ingin menjual saham yang ia miliki pada
harga mahal. Kedua pelaku saham dalam kondisi panic keduanya menjadi
kontradiksi dari sifat aslinya, sehingga Buyer mau beli saham lebih mahal &
Seller mau jual saham lebih murah.
3 Instrumen Cara Membaca Pergerakan Harga Saham agar dapat menetukan BUY atau Sell sehingga Profit Berlipat Ganda
Seorang
Trader dalam melakukan analisa saham tidak bisa melupakan ketiga hal ini,
- Fundamental Analisis (FA)
- Teknikal Analisis (TA)
- News
Fundamental
Analisis (TA)
Fundamental
Analisis adalah Analisis mendalam pada suatu emiten yang menitik beratkan pada
laporan keuangan dengan melihat sisi : Profitabilitas (laba), Solvability
(kewajiban vs asset), Liquidity (kemampuan melunasi utang jangka pendek) &
Activity (kelancaran usaha).
Menganalisa
secara Fundamental berarti mengetahui dan menginterpretasi laporan keungan yang
diterbitkan perusahaan setiap kuartal dengan melihat dari keempat sudut di atas
dan menghitung nilai wajar suatu saham secara laporan keuangan sehingga
mengetahui apakah harga pada saat ini terlalu mahal ataupun terlalu murah
secara laporan keungan.
Fundamental
analisis lebih banyak digunakan oleh investor saham daripada pebisnis saham,
Teknikal
Analisis (TA)
Teknikal Analisis adalah Analisa pergerakan
saham melalui data historical pembukaan, penutupan, harga tertinggi, harga
terendah & volume perdagangan suatu saham setiap hari.
Menganalisa
saham secara Teknikal berarti kita dapat melihat harga rata – rata, harga
terendah maupun tertinggi suatu saham pada suatu hari periode transaksi, dan
dapat menentukan target harga selanjutnya, likuiditas (banyak transaksi suatu
saham yang terjadi) sehingga pada akhirnya mendapatkan suatu analisis dalam
menentukan nilai jual dan beli.
Konsep
Technical Analysis
Candlestick mencerminkan
perlawanan (Konfrontasi) antara Buyers / Seller
Candlestick
/ Chart akan bergerak dalam suatu trend, dalam priode waktu tertentu
Harga /
Chart akan selalu berulang dan membentuk suatu pola tertentu
Ilmu
Technical Analysis (TA) menggunakan data masa lalu, pola – pola yang ada untuk
mengetahui probability naik / turun suatu saham
Bila
probability harga saham naik lebih besar dari probability harga saham turun
maka kita melakukan aksi BUY
Bila
probability harga saham turun lebih besar daripada probability naik, maka kita siap untuk SELL
saham
News
Sering
dikatakan juga sebagai sentimen analisis yang menitikberatkan pada keadaan yang
terjadi berdasarkan berita dan lebih cenderung pada trend market pada saat itu.
Sehingga dalam membeli maupun menjual menunggu berita yang muncul dari saham
tsb dan juga melihat saham – saham favorite pada saat itu yang ramai
diperdagangkan pada bursa.
3 Cara
Membaca Pergerakan Harga Saham agar
dapat menetukan BUY atau Sell diatas lebih tepatnya disebut 3 instrumen dalam
Membaca Pergerakan Harga Saham agar
dapat menetukan BUY atau Sell dengan melihat Pola grafik saham yang menguntungkan.
Komentar
Posting Komentar