3 Cara Membaca Pergerakan Harga Saham agar dapat menetukan BUY atau Sell


Cara Membaca Pergerakan Harga Saham agar dapat menetukan BUY atau Sell sehingga Profit MAX


Keahlian dalam Membaca Pergerakan Harga Saham penting bagi seorang trader, ilmu analisa teknikal saham bertujuan untuk melihat Polagrafik saham yang menguntungkan. Pola grafik saham pada umumnya menguntungkan baik naik ataupun turun, tergantung ekspektasi kita terhadap saham tersebut. Sebut saja harga saham BBRI naik, kalau sudah beli kita harapkan naik terus, kalau belum kita harapkan turun dulu baru naik lagi biar kita juga ikut CUAN. Wah enak ya kalau kita sudah tahu cara Membaca Pergerakan Harga  Saham.

Jadi jangan kecewa apabila harga sedang turun, kecuali anda sedang memiliki suatu saham yang harganya turun. Harga saham turun adalah kesempatan untuk mencari rezeki. Kadang apabila kita membeli saham pada harga yang naik dapat menyebabkan rugi, karena harga saham seperti karet dapat naik dan turun. Milikilah kemampun Membaca Pergerakan Harga  Saham dengan melihat pola grafik saham, teruta yang mebrikan keuntungan

Pergerakan harga saham / Pola grafik saham itu Cuma ada tiga yaitu:
  • Naik atau Bullish
  • Turun atau bearish, dan
  • Sideways


3 Cara Membaca Pergerakan Harga  Saham agar dapat menetukan BUY atau Sell, Cara Membaca Pergerakan Harga  Saham, Pola grafik saham yang menguntungkan

Keuntungan dari keahlian Membaca Pergerakan Harga  Saham dengan meihat pola grafik saham yang menguntungkan adalah menentukan kapan waktu yang tepat untuk BUY atau SELL.

Pola grafik saham disebut bullish adalah suatu kondisi dimana harga saham sedang mengalami trend naik atau menguat oleh karena adanya berita positif yang berdampak pada saham, seperti  kondisi ekonomi negara bahkan dunia sedang meningkat, Sektor usaha dan bisnis perushaan sedang berkembang, Tingkat pendapatan perkapita Negara naik, pertumbuhan laba perusahaan tiap tahun meningkat, rencana pembagian dividen, harga dolar, rencana strategis perusahaan dan faktor lainnya.

Pola grafik saham disebut Bearish adalah suatu kondisi dimana harga saham sedang mengalami trend turun atau melemah akibat berita negates, seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat bahkan turun, Persentase pengangguran bertambah, Laba perusahaan turun bahkan tumbuh negative, harga dolar,  dan faktor lainnya.

Kita melakukan BUY terhadap suatu sahama apabila pola grafik harga saham menyentuh level harga terendahnya atau menyentuh Support, adanya pemulihan (Recovery) harga saham dan kinerja perusahaan, dan trend harga sedang dalam signal pembalikan arah (Reversal), trend harga saham bullish

Kita melakukan SELL ketika: Harga sudah menyentuh harga tertinggi atau sulit untuk menembus Resistance, Akan Terjadinya koreksi akibat profit taking aksi ambil untung, pelemahan bursa Amerika, krisis, dan akan terjadi signal pembalikan arah (Reversal)
Adapun Cara Membaca Pergerakan Harga  Saham  denan mengethui tenang apa Yang Mempengaruhi Harga Saham. Pola harga saham terbentuk akibat:
 Supply saham lebih besar dari permintaan atau demand, sehingga harga saham mengalami Drop
Supply saham lebih sedikit dari pada Demand, sehingga harga saham naik
Demand saham adalah Buyer, buyer adalah yang menyebabkan harga menjadi Bullish
Supply saham bisa juga disebut Seller atau aksi jual, atau banyaknya saham yang belum terbeli, hal ini dapat membuat trend harga menjadi Bearish

Selain supply dan demand saham, pelaku saham baik Buyers & Seller saham juga mempengaruhi harga saham, kedua pelaku saham ini selalu berada pada posisi saling berlawanan (Konfrontasi), dimana pembeli saham atau Buyer selalu ingin membeli saham dalam harga murah, sedangkan Seller selalu ingin menjual saham yang ia miliki pada harga mahal. Kedua pelaku saham dalam kondisi panic keduanya menjadi kontradiksi dari sifat aslinya, sehingga Buyer mau beli saham lebih mahal & Seller mau jual saham lebih murah.

3 Instrumen Cara Membaca Pergerakan Harga  Saham agar dapat menetukan BUY atau Sell sehingga Profit Berlipat Ganda


Seorang Trader dalam melakukan analisa saham tidak bisa melupakan ketiga hal ini,
  1. Fundamental Analisis (FA)
  2. Teknikal Analisis (TA)
  3.  News


Fundamental Analisis (TA)
Fundamental Analisis adalah Analisis mendalam pada suatu emiten yang menitik beratkan pada laporan keuangan dengan melihat sisi : Profitabilitas (laba), Solvability (kewajiban vs asset), Liquidity (kemampuan melunasi utang jangka pendek) & Activity (kelancaran usaha).

Menganalisa secara Fundamental berarti mengetahui dan menginterpretasi laporan keungan yang diterbitkan perusahaan setiap kuartal dengan melihat dari keempat sudut di atas dan menghitung nilai wajar suatu saham secara laporan keuangan sehingga mengetahui apakah harga pada saat ini terlalu mahal ataupun terlalu murah secara laporan keungan.

Fundamental analisis lebih banyak digunakan oleh investor saham daripada pebisnis saham,

Teknikal Analisis (TA)
 Teknikal Analisis adalah Analisa pergerakan saham melalui data historical pembukaan, penutupan, harga tertinggi, harga terendah & volume perdagangan suatu saham setiap hari.

Menganalisa saham secara Teknikal berarti kita dapat melihat harga rata – rata, harga terendah maupun tertinggi suatu saham pada suatu hari periode transaksi, dan dapat menentukan target harga selanjutnya, likuiditas (banyak transaksi suatu saham yang terjadi) sehingga pada akhirnya mendapatkan suatu analisis dalam menentukan nilai jual dan beli.

Konsep Technical Analysis
Candlestick mencerminkan perlawanan (Konfrontasi) antara Buyers / Seller
Candlestick / Chart akan bergerak dalam suatu trend, dalam priode waktu tertentu
Harga / Chart akan selalu berulang dan membentuk suatu pola tertentu
Ilmu Technical Analysis (TA) menggunakan data masa lalu, pola – pola yang ada untuk mengetahui probability naik / turun suatu saham
Bila probability harga saham naik lebih besar dari probability harga saham turun maka kita melakukan aksi BUY
Bila probability harga saham turun lebih besar daripada  probability naik, maka kita siap untuk SELL saham

News
Sering dikatakan juga sebagai sentimen analisis yang menitikberatkan pada keadaan yang terjadi berdasarkan berita dan lebih cenderung pada trend market pada saat itu. Sehingga dalam membeli maupun menjual menunggu berita yang muncul dari saham tsb dan juga melihat saham – saham favorite pada saat itu yang ramai diperdagangkan pada bursa.

3 Cara Membaca Pergerakan Harga  Saham agar dapat menetukan BUY atau Sell diatas lebih tepatnya disebut 3 instrumen dalam Membaca Pergerakan Harga  Saham agar dapat menetukan BUY atau Sell dengan melihat Pola grafik saham yang menguntungkan.



Komentar